Kamis, 29 Januari 2009

Perubahan = Bisnis

Setelah membahas perubahan, maka saatnya kita membahas korelasi perubahan itu sendiri dengan bisnis. Secara gamblang dapat dikatakan bisnis itu adalah cari duit. Definisi sementara ini pastilah tidak dipungkiri setiap pebisnis . Karena semua bisnis ujung-ujungnya pastilah duit. Tapi walaupun muara dari semua bisnis adalah duit alis uang, ada satu esensi yang hakiki daripada bisnis itu, yaitu “ Perubahan “.

Semua Action yang kita lakukan baik dalam dunia produksi maupun jasa harus dapat memberikan Perubahan. Action dalam rangka membuat perubahan inilah yang disebut “ Proses “. Proses harus dapat merubah suatu barang ataupun jasa sehingga barang ataupun jasa itu mengalami perubahan baik fisik maupun kimia. Sebatang kayu yang tadinya tegak berdiri di hutan, bila ditebang akan mengalami perubahan. Perubahan pertama adalah tegak menjadi tumbang, perubahan kedua pada saat dibelah menjadi papan atau balok, perubahan ketiga saat dibuat menjadi mebel, keempat difinishing dan dicat, kelima dijual. Semua perubahan itu akan mendatangkan perubahan Nilai . Demikian Juga dalam hal bisnis jasa. Kita ambil contoh jasa angkutan ataupun ekspedi. Truk yang kita gunakan dapat merubah posisi barang, yang tadinya di Brebes dapat berubah posisi ke Jakarta. Apasih tujuan dari perubahan ?

Tujuan hakiki daripada perubahan itu sendiri adalah perubahan “ Nilai”. Perubahan hendaknya ke arah positif. Inilah yang disebut pertambahan nilai.

Pembaca yang Budiman, Sudah jelas bukan! , bahwa kalau kita ingin sukses dalam hal apapun maka kita harus berani melakukan perubahan. Perubahan yang kita lakukan saat ini akan mempengaruhi perubahan berikutnya.

Proses perubahan itu berbagai macam pola dan karakternya. Ada yang membutuhkan waktu yang lama, ada yang cepat, ada yang butuh suhu tinggi, ada yang perlu cahaya dan lai-lain. Sebuah pohon duren yang seharunya berbuah setelah berusia 4 Tahun, maka tidak dapat kita percepat menjadi 2 tahun, karena pohon tersebut butuh waktu untuk berubah menjadi pohon duren yang dewasa dan siap berbuah. Paling juga bias dipercepat dalam orde beberapa bulan dengan pemeliharaan yang super extra dan ini memerlukan extra Action pula. Agar dapat panen duren saat ini , maka kita harus menanam duren itu 4 Tahun yang lalu. Bisa sih kita melakukan “Shortcut” yaitu membeli di pasar. Tapi dalam hal ini kita tidak mendapatkan “Nilai Tambah” yang memuaskan dan simultan.

Akhirnya , pembaca yang Budiman, Anda boleh memiliki semangat yang menggebu-begu untuk melakukan berbagai Action, OK itu tidak salah, tapi jangan berharap sesuatu itu akan membuahkan hasil yang sesuai harapan anda dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Kematangan sebuah rencana akan menjadwalkan proses yang sedemikian rupa sehingga perubahan demi perubahan terjadi dengan sempurna tanpa dipaksakan. Tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat. Pas, optimal. Adapun percepatan yang sering kita dengar adalah hasil dari proses yang berulang-ulang dilakukan. Berulang-ulangnya proses akan menghasilkan efektivitas tinggi. Itulah buah dari pengalaman dan Improvement. Selamat Berubah!.

1 komentar: